Pemanfaatan IT di Sekolahku

Pada tahun 2006, tepatnya saya baru masuk ke SMP Negeri 4 Ciamis dan masih kelas 7 (tujuh), komputer yang ada di sekolah katakanlah komputer itu masih kuno atau (kata lainnya: katro, lemot, idiol) dan lama dalam memproses suatu perintah dari manusia. Saya sering mengeluhkannya kepada guru IT saya, supaya komputer yang ada di sekolahku itu diganti dengan yang baru.

Tidak lama kemudian sekolah saya membeli kurang lebih 30 unit komputer yang masih baru dan dilengkapi dengan aksesoris untuk dibuat sebuah jaringan intranet.
Kemudian guru IT saya membuat sebuah jaringan pertama di SMP Negeri 4 Ciamis yang dinamakan LAN-SMPN4CIAMIS. Sudah punya LAN saja saya sudah bangga karena pada waktu itu kata LAN itu masih jarang di dengar.

Tetapi setelah adanya WANCI (WAN-Ciamis) saya tidak lagi bangga. Saya ingin komputer yang ada di sekolahku bisa mengakses internet. Guru IT saya lalu mendaftarakan sekolah saya ke WANCI sebagai client yang menerima akses internet dari WANCI.
Dan ternyata.... WAHHH... manfaatnya sangat banyak sekali. Bisa browsing di Internet,
Cheating, saling berkirim E-mail, dan bahkan bisa VOiP.

Hal yang utama dalam pemanfaatan IT ini adalah perubahan metode belajar di sekolahku dari bukan E-Learning menjadi E-Learning. Yang tadinya setiap pekerjaan rumah, saya dikerjakan pada sebuah buku, sekarang setiap pekerjaan rumah, saya menggunakan sistem berkirim surat atau biasa disebut E-mail.

-end post-